[ad_1]
Suara.com – Penampilan Arema FC di awal BRI Liga 1 2023-2024 jauh dari kata menjanjikan. Singo Edan kini terpuruk di dasar klasemen.
Arema FC terseok-seok di zona degradasi setelah tak sekalipun memetik kemenangan dalam delapan laga awal BRI Liga 1 2023-2024.
Selan mulai dihantui ancaman degradasi, isu Arema FC bakal mundur dari BRI Liga 1 pun kembali muncul menyusul performa memprihatinkan yang mereka tunjukkan.
Sebagai informasi, Arema FC pernah didesak mundur dari BRI Liga 1 usai pecahnya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter mereka pada Oktober tahun lalu.
Baca Juga:Terkuak Fakta Adanya Suporter Persib di Kandang Persis, Ternyata Difasilitasi PT LIB
Kini, isu Arema FC mundur kembali ramai di media sosial salah satunya dipantik oleh unggahan akun Twitter @MafiaWasit, Selasa (15/8/2023).
Mereka, yang terlihat mencuit dengan nada bercanda, menyebut akan ada setidaknya dua tim yang diuntungkan andai Arema FC mundur dari BRI Liga 1.
“Ini kalau @AremafcOfficial MUndur dari Liga 1, yang diuntungkan cuma @persisofficial dan @persib. Karena hanya merekalah yang ga bisa menang lawan klub ga jelas itu!,” tulis @MafiaWasit.
Persib Bandung dan Persis Solo menjadi dua tim yang gagal mengalahkan Arema FC dalam periode delapan pekan awal BRI Liga 1 2023-2024. Persib ditahan 3-3, sementara Persis harus puas main imbang 1-1.
Di tengah munculnya isu Arema FC kembali diminta mundur dari BRI Liga 1, pendukung tim berjuluk Singo Edan itu terlihat menggeruduk akun Instagram pribadi mantan Presiden tim yakni Gilang Widhia Pramana.
Baca Juga:Daftar Pemain ASEAN di BRI Liga 1 2023-2024, Mana yang Paling Bersinar?
Gilang atau yang biasa dikenal Juragan 99 mendapatkan banyak komentar di salah satu unggahan Instagramnya yang bahkan tidak berhubungan dengan Arema FC. Dia diminta untuk menolong tim yang tengah terpuruk.
[ad_2]
Sumber : www.suara.com
Alhamdulillah Allohumma Sholli ‘Ala Nabiyina Muhammad Wa Ahlihi Wa Ashhabihi Wa Ummatihi. Subhanallah wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimatihi.