Bandung Lautan Polusi, Waspada Sebaran Wilayah ‘Merah’ ||

[ad_1]

Jakarta, CNN Indonesia

Wilayah Bandung Raya dilaporkan menjadi langganan lautan polusi sejak lama. Simak angka-angka ngeri kualitas udaranya berikut.

Berdasarkan data platform pemantau kualitas udara Nafas Indonesia, Bandung Raya, yang mencakup Kota Bandung, Cimahi, Bandung Barat, hingga Kabupaten Bandung, menjadi salah satu daerah yang memiliki konsentrasi polutan PM2.5 tinggi pada 14-15 Agustus.

Bandung Raya berada dalam kategori merah atau tidak sehat hampir selama 12 jam. Artinya, konsentrasi polutan PM2.5 berada di atas 55 µg/m³.

Selasa, 15 Aug laporan kualitas udara selama 12 jam (8pm – 8am). Nonstop buruk: Kab.Bekasi, Tangerang Selatan, Bandung Barat,” tulis akun @nafasidn di Twitternya, Selasa (15/8).

Nafas Indonesia juga mengungkap data pengukuran polusi udara per jam pada sejak Senin (14/8) pukul 20.00 WIB hingga Selasa (15/8) pukul 08.00 WIB.

Hasilnya ditunjukkan dengan indikator angka dan warna. Merah berarti Tak Sehat (Unhealthy), jingga atau oranye berarti Tak Sehat untuk kelompok sensitif (Unhealthy for sensitive groups).

Hasilnya, Bandung Barat dan Cimahi terus merah di tiap jamnya pada periode itu; Kabupaten Bandung sempat jingga pada Senin (14/8) pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Kabupaten Bandung sempat jingga pada Senin pukul 20.00-21.00 WIB, selebihnya merah; Kota Bandung jingga pada Senin pukul 20.00-22.00 WIB serta pukul 01.00-02.00 WIB.

Bandung Barat

Beberapa waktu lalu, peneliti Klimatologi Pusat Riset Sains dan Teknologi Atmosfer BRIN Erma Yulihastin mengunggah pemandangan pagi wilayah Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat.

Ia menyebut pemandangan pagi yang terlihat seperti kabut tersebut ternyata pemandangan polutan.

Video rekaman ini saya ambil pada pukul sekitar 7 pagi, lokasi di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat. Setelah saya cermati, visibilitas buram itu bukan kabut tapi polutan yg mengendap di udara. Bukti bahwa tak hanya Jakarta, udara Bandung pun tak sehat,” kicau Erma dalam unggahannya, Sabtu (12/8).

Dia mengungkap konsentrasi polutan yang tinggi di wilayah Bandung Barat merupakan imbas pergerakan polutan dari wilayah Kota Bandung.

Hasil riset menunjukkan trayektori polutan di kota Bandung setiap hari bergerak menuju ke barat sehingga wilayah Bandung Barat menjadi tempat mengendapnya polusi dari kota Bandung,” terangnya.

Bandung oranye hingga merah

Terlepas hari ini, Kamis (17/8), yang merupakan tanggal merah, kondisi udara berwarna hijau alias baik, Bandung sejak awal Agustus rajin dihantam polusi.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com di situs pengawas kualitas udara IQAir, Kota Bandung memiliki tren kualitas udara harian yang buruk antara kategori oranye hingga merah selama pekan ini.

Pengukuran dilakukan dari dua titik, yakni Setra Duta dan RespoKare Mask, Setrasari.

Kualitas udara terburuk tercatat pada Selasa (15/8) dengan nilai 154 AQI US. Kualitas udara wilayah ini diperkirakan akan membaik pada Kamis (17/8) dengan nilai 84 AQI US.

Selebihnya, kualitas udara di Bandung berada pada kategori oranye hingga akhir pekan dengan nilai index berkisar antara 106-141 AQI US.

1 Agustus: 113 (unhealthy for sensitive groups)

2 Agustus: 157 (Unhealthy)

3 Agustus: 154 (Unhealthy)

4 Agustus: 142 (Unhealthy for sensitive groups)

5 Agustus: 149 (Unhealthy for sensitive groups)

6 Agustus: 154 (Unhealthy)

7 Agustus: 151 (Unhealthy)

8 Agustus: 150 (Unhealthy for sensitive groups)

9 Agustus: 154 (Unhealthy)

10 Agustus: 160 (Unhealthy)

11 Agustus: 152 (Unhealthy)

12 Agustus: 112 (Unhealthy for sensitive groups)

13 Agustus: 141 (Unhealthy for sensitive groups)

14 Agustus: 135 (Unhealthy for sensitive groups)

15 Agustus: 154 (Unhealthy)

16 Agustus: 115 (Unhealthy for sensitive groups)

[Gambas:Video CNN]

(lom/arh)




[ad_2]

Sumber : www.cnnindonesia.com
Alhamdulillah Allohumma Sholli ‘Ala Nabiyina Muhammad Wa Ahlihi Wa Ashhabihi Wa Ummatihi. Subhanallah wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimatihi.

Leave a Comment

Scroll to Top